selama kita masih bisa bernafas expresikan diri,, pegang kendali wujudkan fantasimu
Selasa, 30 Oktober 2012
Gerakan Peduli Lokananta Lewat Tagar #SahabatLokananta
Studio rekaman pertama dan terbesar di Indonesia, Lokananta, telah mencapai usianya yang ke-56 hari ini (Senin, 29 Oktober 2012). Selain sebagai studio rekaman, Lokananta merupakan pusat artefak rekaman lagu/suara di Tanah Air. Seperti dikutip dari rollingstone.co.id, ruang penyimpanan di Lokananta penuh dengan ratusan rak besi yang menyimpan hampir 40.000 piringan hitam dan 5000 master rekaman dari berbagai genre. Pun berbagai rekaman pidato kenegaraan Presiden Soekarno.
Semua koleksi tersebut disimpan dalam ruangan yang tanpa pendingin udara (AC). Beberapa ruangan memang dilengkapi AC, namun hanya bisa digunakan dari pukul 08.00-16.00 WIB, karena tidak adanya budget listrik yang disediakan untuk menggunakan AC tersebut. Mirisnya, Lokananta yang bernaung di bawah BUMN ini tak diberi budget operasional lagi oleh negara (lihat artikel Studio Lokananta, Riwayatmu Kini).
Untuk menunjang biaya operasional dan gaji karyawan, Lokananta terpaksa berjualan kaset, CD, menyewakan studio rekaman, latihan dan lapangan futsal. Berangkat dari rasa kepedulian terhadap kondisi dan nasib para karyawan Lokananta, beberapa orang mencoba menggugah kesadaran dan simpati orang-orang akan pentingnya merawat dan melestarikan berbagai koleksi di studio ini dengan menggagas sebuah social movement bernama #SahabatLokananta. Sebelumnya, musisi Glenn Fredly telah hadir dengan gerakan #SaveLokananta.
Dengan kampanye yang disebarkan secara kolektif oleh berbagai komunitas dan personal melalui linimasa ini, diharapkan nantinya dapat membuat anak-anak muda semakin mengenal dan peduli akan pentingnya Lokananta. Tidak hanya di linimasa, gerakan peduli Lokananta ini juga terjadi di dunia nyata. Menurut rencana, malam ini di Borneo Beerhouse, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, akan diadakan konser amal “Sahabat Lokananta” yang akan menampilkan The Upstairs, Endah N Rhesa, TOR, Gugun and the Blues Shelter, dan Karon N’ Roll, yang hasilnya akan disumbangkan untuk Lokananta. Sehari sebelumnya, acara yang hampir serupa juga diadakan di Studio Lokananta, Solo.
sumber; http://m.salingsilang.com/baca/gerakan-peduli-lokananta-lewat-tagar-sahabatlokananta-/?trk=sx_fr_hl_txt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
M emakai aksesoris selain untuk melengkapi tampilan busana, juga bisa membuat sebagian orang lebih nyaman. Namun, memilih aksesoris...
-
S ebelum ada Kalipso , komunitas rap di Solo berawal dari Kompetisi Rap yang diadakan tahun 1993. Para finalis akhirnya membentuk grup...
-
facebook.com Cerpen Rudi Setiawan Di atas sebuah batu besar berwarna kehitaman, berbaring lemah seekor anjing bermata buta yang bulunya ha...
-
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu menjadi legenda di masyarakat. Satu dari sedikit itu ialah maestro keroncong asal S...
-
Karaton Surakarta Hadiningrat Sejak 17 Februari 1745, Susuhunan Pakubuwono II dan keluarganya telah menduduki istana baru atau...
-
Jejak Pembunuhan Munir Malam hari, sepasang suami istri berbincang di depan pintu keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta. ...
-
YOGYAKARTA, - Maraknya kenakalan remaja merupakan indikasi melemahnya rasa bela negara di kalangan generasi muda. Hal ini dikatakan Kepa...
-
image Di tengah situasi politik yang sedang menghangat kini, ada baiknya kita rehat sejenak ya…agar hati lebih sejuk, nyaman dan tenang...
-
image Raffles, Lieutenant Governor of Java 1811-1816 Raffles lahir dari keluarga juru masak kapal pada 6 Juli 1781 di lepas pantai Ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar